Kamis, 20 April 2017

Konfigurasi Web Server

sebelum kita mulai apa itu Web Server?
Web Server bisa merujuk baik pada perangkat keras/perangkat lunak (hardware/software) yg menyediakan layanan
akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP/HTTPS dalam berkas-berkas yg terdapat pada situs web
dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu( browser/peramban )
fungsinya utamanya untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yg ditentukan ,info lebih lanjutnya Disini

1.pertama kita install aplikasinya ( apt-get install apache2 php5 )


2.tunggu sampai instalasinya selesai muncul ok


3.kita masuk ke phpnya ( nano /var/www/test.php )


4.maka tampilannya akan seperti ini,


 ketikkan seperti dibawah ini


5.lalu kita restart ( /etc/init.d/apache2 restart )


6.tunggu sampai ada kata ok

7.cek ke client dengan memberi ip pada client,terus kita cek di browser ketikkan ip server kita


8.kita ubah nama tampilan yg kita panggil tadi dengan cara ( nano /var/www/index.html )


9.maka tampilanya akan seperti ini


10.yg kita ubah hanya kata tulisan berwarna putih,misal seperti gambar dibawah ini


11.lalu refresh browser client tadi...nah sudah berubah kan


Konfigurasi DNS Server

sebelum kita install paket DNSnya apa itu Dns?
Dns adalah sebuah sistem yg menyimpan informasi tentang nama host,ataupun domain,
dalam bentuk basis data tersebar (distributed databae) didalam jaringan komputer
DNS menyediakan pelayanan yg cukup penting untuk internet,ketika perangkat keras komputer
dan jaringan bekerja dengan alamat ip untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan
penjaluran (routing).

1.pertama ketikkan ( apt-get install bind9 )


2.tunggu sampai ada kata ok berwarna hijau


3.lalu copykan file default local ke file kita ( cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.huda ) db.huda itu ganti terserah kalian,gunanya untuk menhindari kesalahan pada file default,dan kita copy karena nanti kalo ada kesalahan kita masih punya file defaultnya,dan yg copy an tadi bisa dihapus.
dan fungsi db.local adalah file pertama agar bisa terhubung ke alamat ip server kita,jika dipanggil lewat browser akan muncul web kita.


4.copykan lagi file default 127 ke file 192 ( cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192 ),ini juga sama kenapa kita copy,untuk menghindari masalah,dan fungsi dari file db.127 sendiri agar terhubung ke Dns kita tadi.


5.kita masuk ke db.192 ( nano /etc/bind/db.192 )



6.ganti kata localhost dengan hostname kita misal huda.net. di semua kata localhost dan ditambahkan (.) hapus angka 0.0 di bagian bawah


seperti gambar dibawah ini


7.lalu kita masuk ke file kita sendiri db.huda ( nano /etc/bind/db.huda)

8.kita ubah kata localhost seperti tadi diatas nomer 6.seperti dibawah ini


9.kita ubah zone dengan cara ( nano /etc/bind/named.conf.default-zones )


10.kita ubah nama yang saya garis bawahi


dengan contoh dibawah ini


11.kita restart bindnya ( nano /etc/init.d restart ) enter


12.kalo udah ok ok berati udah berhasil


13.kita cek ( nslookup huda.net ) nama hostname nya sesuai yg kalian buat tadi

nslookup itu sendiri  gunanya untuk mengetahui konfigurasi DNS yg kita buat tadi berhasil atau tidak,
dan juga untuk mengetahui domain,io server kita

semoga bermanfaat

Cara install Debian Server

Apa itu Debian Server?
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak
yg dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas
GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainya.

Server adalah merupakan sebuah sistem komputer yg menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer,server sendiri didukung dengan prosesor yg bersifat scalable dan RAM
yg besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus.

jadi debian server adalah sistem operasi komputer perangkat lunak bebas dan terbuka yg menyediakan  jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

1. pada halaman ini, pilih Install saja


2. pada language :  pilih English saja


3. pada hal. Country, teritory or area pilih other


4. dan di tab.Continent or region: pilih Asia


5. lalu pilih negara tercinta kita/sesuai asal negara masing"


6. di tab. Country to base bla..bla..bla. pilih United states


7. keymap to use : pilih American English


8. tunggu selama proses ini berlangsung


9. muncul Configure The Network : pilih eth1: Intel Corporation .....


10. pada tab. Configuring the network with DHCP,langsung enter pada pilihan <Cancel>


11. pilih Continue

12. pd tab Configure The network ,pilih Configure network manually,enter


13. kasi ip address,misal : 192.168.43.1/24


14. Gateway : 192.168.43.? ,tambahkan 1 : 192.168.43.1


15. Name Server Address,langsung enter aja


16. pd tab hostname,isi hostname yg sesuai,misal : hostname saya nama saya sendiri
huda kalo dipake buat hostname tambahkan (.net) :huda.net

17. pd tab Root password,ini kita isi dengan kombinasi yg mudah kita ingat,gunanya
untuk nanti ketika kita masuk ke tampilan Debian,dan dimintai password ini.
misal : (123)


18. verifikasi password root tadi, (123)


19. pd tab Full namen new user,kita isi nama kita sendiri,dan langsung enter kalo pada
tab Username for your account

catatan :root & user itu beda,kalo root itu mengkonfigurasi keseluruhan semua sistim
dan bisa menambahkan user baru lagi,menggubah password. kalo User cuma bisa
,mengubah,menyimpan,tergantung hak akses yg diberikan oleh root.

20. masukkan password buat user tadi (123),sebaiknya disamakan biar mudah diingat,dan
verifikasi password tadi.


21. ditab ini untuk memilih waktu di area kota masing"..mumpung saya tinggal di jawa tenggah
saya pilih <western (Sumatra,jakarta,java,west and central kalimantan)> disitu ada kata
java = jawa jadi saya pilih java,untuk yg lain sesuaikan dengan daerah kalian masing"


22. tunggu beberapa detik

23. pd tab ini adalah pastisi hardisknya,,pilih <manual>


24. pilih enter SCSI# (0,0,0) - 10.7 GB ATA VBOX HARDISIK


25. pd tab create new empty pilih yes


26. enter pada FREE SPACE


27. pilih Create a new parttion


28. atur ukuran pastisi misal 1024 MB = 1gb


29. pilih logical,location for the new pastitions pilih beginning,



30. pada kolom Use as: kita atur menjadi (SWAP AREA),langsung pilih Done/selesai




31. pilih yg FREE SPACE,enter, enter pada create a new partition, langsung enter saja karena itu kelebihan



dari partisi yg swap tadi.pilih primary,langsung done.

32. pilih Finish Pasrtitioning and write,enter


33. pd tab write the changes to disk yes


34. tunggu installing the bash system


35. pd tab scan another CD or DVD pilih no


36. pd tab network mirror pilih no


37. tunggu sejenak,


38. pd tab package usage survey pilih yes
39. pd tab software to instal,hapus semua tanda bintang dengan spasi,yg diberi tanda bintang hanya pada
<standard system utilities> lalu enter


40. tunggu sampai proses install software.

41. pd tmpilan GNU GRUB langsung enter saja.

42. masukkan username root/user,enter masukkan password dan sekarang anda bisa mengatur dan menjalankan
debian 7.untuk konfigurasinya lain" nanti akan saya post lagi.

semoga bermanfaat